Friday 10 October 2014

Kala Kau Menyapa.

(Tulisan ini hanyalah cerita fiktif. Bukan pengalaman dari penulis.)

Wednesday 27 August 2014

Memilih atau Dipilih?


“Kalau menurut gua, sih, memilih atau dipilih sama aja, No. pada dasarnya kan wanita itu awalnya dipilih, setelah dipilih baru deh memilih. Jadi kita ngelakuin dua-duanya, tapi kalau lebih baik mana, sih, kalau seusia kita seharusnya memilih, gitu. Karena kita masih bisa memilih, kalau udah agak tuaan mah kita sulit untuk memilih, dipilih aja udah syukur banget. Jumlah wanita kan lebih banyak dari laki-laki.” Ucap Annis Fikra El-Jannah, ketika saya bertanya, “Lebih baik memilih atau dipilih, sih?”
      

Monday 11 August 2014

Sepucuk Pesan Untuknya



Friday 8 August 2014

Bu, Maafkan Aku Mencintai Anakmu.

Ucapkanlah kasih satu kata yang kunantikan
Sebabku tak mampu membaca matamu
Mendengar bisikmu

Nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
Sebabku tak sanggup mengartikan getar ini
Sebabku meragu pada dirimu

Mengapa berat ungkapkan cinta padahal ia ada
Dalam rinai hujan, dalam terang bulan
Juga dalam sedu-seda

Mengapa sulit mengaku cinta padahal ia terasa
Dalam rindu dendam, hening malam
Cinta terasa ada

Monday 4 August 2014

Me and My Father.





Ni háo! Ngomong-ngomong, kalau mau minta maaf sekarang masih afdhol, bukan? Okelah, kalau begitu, “Selamat hari raya idul fitri 1435 H, minal aidzin walfaidzin yaa, mohon maaf lahir dan bathin.” Maaf jikalau ada tulisan saya yang sudah menyinggung secara langsung ataupun tidak, saya hanya manusia biasa yang penuh kekhilafan saja, kok.

Thursday 10 July 2014

(Mimpi) Seperti Bintang.


“Kupetik bintang untuk kau simpan
Cahanya terang berikan kau perlindungan…”

Tuesday 8 July 2014

Menunggumu.


Bila rindu ini masih milikmu kuhadirkan sebuah tanya untukmu.. Harus berapa lama aku menunggumu? Dalam hati kumenunggu, dalam benak kumenunggu. Masih menunggumu..”

Monday 7 July 2014

The Power of, “Syekh Siti Jenar.”

           “Dit, pakai baju warna apa, Dit?”

Thursday 3 July 2014

Inilah Alasannya...

Moshimoshi, minnasan.. :):

Tuesday 1 July 2014

Tentang Mimpi Itu.

“Kamunya sini keluar dari rumah.”

Monday 30 June 2014

Ost. Detective Conan


1. Kimi ga ireba. (Jika kamu di sini)

Saturday 28 June 2014

Surat untuk Pribadi Keras Kepala.

Selamat pagi…

Tuesday 24 June 2014

Kalau Saja...

1.      Kalau saya tidak menghargai keputusan kedua orang tua saya, saya tidak akan mementingkan tugas daripada bermain.

Friday 13 June 2014

Tekadku Sudah Bulat, Ma..

          Tak terasa H-sekian lagi, saya beranjak menempuh semester 3...

Tuesday 3 June 2014

Duniaku yang Palsu.


Aku termenung di bawah mentari
Di antara megahnya ala mini
Menikmati indahnya kasih-Mu
Ku rasakan damainya hatiku

Friday 25 April 2014

Sebut Saja Secret Admirer.





Walaupun jiwaku pernah terluka, hingga nyaris bunuh diri
Wanita mana yang sanggup hidup sendiri
Di dunia ini

Wednesday 2 April 2014

Timang-Timang.

“Timang timang anakku sayang
Jangan menangis bapak disini
Timang timang anakku sayang
Jangan menangis bunda bernyanyi

Tuesday 25 March 2014

Polos?

            Hey, guys? *yaelah, sok asik amat* haha. Untuk kali ini, saya memberi postingan ini dengan judul, “Polos.” Kenapa, yaa? Sebenarnya, gak ada alasan apapun dalam pengangkatan judul ini. Ini hanya bersumber dengan rasa penasaran saya sendiri saja; karena banyak dari mereka yang mengenal saya, mengecap saya itu masih polos.

Monday 10 March 2014

Ada yang Hilang.

            Pernahkah kamu merasa sempurna, walaupun tidak? Merasa dibanggakan, walaupun tak ada sesuatu yang seharusnya dibanggakan dalam sosokmu? Merasa sangat beruntung, ketika kamu tak seberuntung mereka? Dan merasakan seperti, “Aku tak butuh apa-apa lagi sekarang.” Dan selalu mensyukuri apa yang selalu dimiliki? Dulu, akupun merasakan semuanya. Ya, semuanya, dalam sosok satu dunia; aku jadikan dunia karena dia cukup segalanya untukku.

Saturday 15 February 2014

Keistimewaan dari Orang Aneh.


Aneh? Aneh itu apa, yaa?
           

Monday 10 February 2014

Aku Ingin Berada di Sana (Lagi).


Aku ingin berada di sana
Tempat yang kusebut kenyamanan
Namun tak akankah bisa
Hingga waktunya mungkin tiba

Thursday 6 February 2014

Akhir Dari Sebuah Pilihan.

Bismillah...

Sunday 2 February 2014

Piringan Hitam.



Lagi, dan lagi. Aku harus melewati lorong panjang tak berujung, kerikil tajam, dan piringan hitam. Untuk sesekali lagi, aku harus melewati yang sebelum-sebelumnya pernah untuk ku lewati. Tak ada keyakinan bahkan kemauan untuk perjalananku kali ini. Bukan karena ku tak bisa meraba, tetapi aku terlalu sungkan untuk beranjak dari sini; aku masih merasa nyaman di tempat ini.

Saturday 1 February 2014

Tentang Sebuah Pilihan.

Thursday 30 January 2014

Essai.

            Ini tulisanku, tentang essai yang disuruh buat oleh kakak-kakak mentor sebelum mengikuti kegiatan opak dahulu. Jangan heran bacanya, ya? Aku aja heran, kenapa bisa begini jadinya… Check this out!

Monday 27 January 2014

Sang Pendengar.

Tubuhmu yang rapuh, dan terpancar pula dalam tatapan matamu. Matamu memandangi semua yang pernah ada sebagai tatapan yang kau gemari, namun kosong. Tak terlihat apapun di kala kamu menatap itu. Bahkan, tak ada pikiran yang jelas saat itu. Kosong, benar-benar kosong dan gelap. Tak ada setitik cahaya sedikitpun, semuanya gelap tak tergambar apapun. Terlihat tak berdaya, mungkin saat ini ku menyebut kau seperti itu.

Wednesday 22 January 2014

Tanpa Judul.

Hati yang Tak pernah Terdengar


Diam dalam keheningan suasana
Aku menduduki tempat tak asing
Tempat di mana segalanya pernah ada
Yang aku nikmati sendiri dalam sepi

Monday 20 January 2014

10 Tahun Yang Lalu..


Everyone can see
There’s a change in me
They all say I’m not the same
Kid I use to be

Thursday 16 January 2014

Aku; dimata mereka.


Aku, disaat sedang putus cinta:
“Kok bisa? Udah jangan sedih lagi, ya. Semua udah ada jalannya, kok.”
“Hmm begitu ceritanya. Yang sabar, ya. Gue gak habis pikir lo sampe sesedih ini.”
“Ciee galau, orang kayak lo bisa galau juga, ya?”
“Lo kan orang yang ceria, jadi galau versi lo gimana, ya?”
“Yaampun, tabah, ya. Gue tau lo orang yang kuat.”


Aku, disaat sedang ada masalah:
“Gue gak bisa ngasih solusi karena gue belum pernah ada diposisi lo. Banyak-banyak sabar, ya.”
“Gue bingung, sama masalah kayak begini aja disedihin.”
“Hanya sabar dan tabahlah yang bisa gue ucapkan.”

Sunday 12 January 2014

Satu Jam Saja.

Jangan berakhir aku tak ingin berakhir
Satu jam saja ku ingin diam berdua
Mengenang yang pernah ada…

Jangan berakhir karena esok tak kan lagi
Satu jam saja hingga kurasa bahagia
Mengakhiri segalanya…

Friday 3 January 2014

Matahari Telah Pergi

                Telah tiba saatnya, dimana aku kan melihat matahariku redup, ku melihat tak terdapat cahaya dapat menerangi setiap hariku lagi. Menyambut pagiku yang akan kelam, menyambut segala waktu yang akan kutempuh sendiri, tanpa bayangan matahari? Mungkin ku akan buta, ku tak bisa melihat. Hingga akhirnya ku terjatuh, diam meratapi, dan tak ingin bangkit.


            Ku telah terjatuh. Tak bisa ku segera mungkin bangkit dan meniti langkah. Jalanku tersendat, terhenti seketika, merasakan rasa sakit yang ada; yang telah tercipta. Aku tahu seperti ini akan sia-sia. Tetapi, untuk saat inipun jikaku memaksa kehendak untukku segera berlari, luka dalam yang terciptakan akan semakin parah dan bertambah dalam.