Thursday 4 October 2018

Dan Terjadi Lagi

Hae, gaez...



Duh, ternyata sudah lama banget nih saya tidak mengotori blog ini dengan tulisan yang aneh-aneh. Hari inipun nulis rasanya “terpaksa” karena otak tidak mau diajak berkompromi; yap, kerjaannya mikiiiiiirrrr terus. Rasanya sedikit kaku udah lama tidak menulis. Jadi, biarkan saya menulis dengan perlahan sesuai alur yang sudah saya susun, ya!


Kali ketiga saya bermimpi tentang dia. Siapakah dia? Kalau ditanya seperti ini, bingung menjabarkannya hahaha. Tapi mau tak mau, suka tidak suka, saya harus menjabarkan demi kelancaran tulisan ini. Entah nantinya cerita tentang dia ini akan detil atau tidak, yang jelas saya sudah menceritakannya kepada kalian.


Sebut saja dia si senyum matahari... (duh koh sinyo, maaf, ya, julukannya saya pinjam sebentar hahaha). Kenapa sih harus senyum matahari? Entah, sepertinya ketika saya melihat foto-fotonya di instangram rasanya adem aja, gitu. Serasa ada sinar yang membuat wajahnya bersinar; apalagi jika dia foto dengan tersenyum. Sebenernya, teman sayalah yang berteman dengan dia; sebut saja teman saya ini bandot. Nah, bandot ini awalnya dekat dengan dia. Maksud dekat di sini adalah bandot dulunya suka chatting sama si senyum matahari tapi tidak begitu intens; bisa dihitung lima harian, lah.


Di hari ketiga bandot dan si senyum matahari chatting, saya dan salah satu teman saya memutuskan untuk bermain. Saat itulah, bandot cerita kalau sedang chat dengan senyum matahari kepada kita. Lucunya, ketika saya melihat foto-fotonya, saya menilai senyum matahari ini biasa saja. Cenderung tidak masuk dalam tipe cowok yang saya sukai malah. Saya scroll ke bawah ternyata di profilnya tertulis username instangramnya. Awalnya saya tidak tertarik sama sekali untuk ngepoin akunnya. Namun ketika pulang, saya kepikiran terus dengannya. Aneh, kan?!


Sampai di rumah, saya berniat “iseng” untuk follow akun instangramnya. Namun kendala yang saya hadapi adalah saya lupa dengan usernamenya itu. Akhirnya saya bertanya pada bandot. Namun, bandot tidak memberitahukan username si senyum matahari sekalipun saya sedikit memaksa. Tapi tak berselang lama, bandot mengirim screenshot chat dia di grup wassap. Karena rasa penasaran saya yang tiba-tiba menggebu, akhirnya saya cari nama lengkapnya di instangram. Daaaaaaaaaan....... Saya menemukannya! Wah, bukan main bahagianya saya malam itu.



Jum’at, 22 Juni 2018. Pukul 23:12 WIB...

Alih-alih “menguji” rasa penasaran saya, akhirnya saya memfollow instangram dia. Beberapa detik kemudian saya mengirimi pesan ke akun instangramnya:

Saya: “Halo, salam kenal hehe.. Ngomong2, keberatan gak kalau saya minta follow back? Hehe.”

(SERIUS! Saya sampai nekat mengirim dia pesan seperti itu. Rasanya malu sekali jika dia hanya membaca pesan yang saya kirim tersebut. Namun, semenit kemudian...)

Senyum Matahari: “Done J.”

(ASELI! Saya histeris bukan main pada saat itu! Sudah balasnya cepat, difollow back pula! Dan saya berpikir bahwa dia ini memang ramah ke semua orang; apalagi ke perempuan).

Saya: “Wah, terimakasih untuk follow backnya J kirain gak akan di follow back ahaha.”


Karena begitu excitednya, akhirnya saya screenshot pesan saya ke grup. Bandot dan teman saya lainnya merasa iri dan tidak percaya dengan apa yang telah saya lakukan. Dalam hati, saya berhasil menguji dia; entah untuk apa juga saya mengujinya. Beberapa hari kemudian, salah satu teman saya penasaran dan akhirnya follow akun instangram si senyum matahari juga. Tapi setelah berhari-hari, senyum matahari tidak memfollow back akun teman saya ini. Dan akhirnya teman saya mengunfollownya.



Sekilas tentang Senyum Matahari.

Berminggu-minggu sudah saya follow akunnya, saya bepikir, “Hmm.. Dia ternyata cukup narsis, ya! Saya yang seorang perempuan saja jarang sekali mengupload foto selfie. Dia dari awal hingga akhir foto, isinya foto selfie saja.” Awalnya cukup aneh bagi saya melihat cowok yang hobi sekali foto selfie. Namun setelah berminggu-minggu saya perhatikan terus foto-fotonya, saya bergumam, “Gak masalah juga, sih, kalau foto isinya foto selfie semua. Orang ganteng mah bebas!” Sambil senyam-senyum sendiri. Wah, baru awal begini saja saya sudah terindikasi terkena penyakit gila hahaha.


Yang saya ketahui tentangnya adalah dia merupakan lulusan dari salah satu universitas negeri di Jawa Tengah. Selain itu, dia memiliki seorang kakak yang juga merupakan lulusan darisalah satu universitas negeri di Jawa Tengah; namun berbeda universitas dengannya. Ternyataaa, dia memiliki saudara kembar! Wah, kembar identik pula. Namun, saya tahu perbedaan antara dia dan kembarannya. Asik banget gak, sih, punya saudara kembar begitu?! J dan kembarannya juga kuliah di salah satu universitas di Jawa Tengah juga, namun berbeda dengannya.


Dia ini tipikal orang yang mudah bergaul dengan siapapun. Karena memang terlihat dari banyaknya teman yang dia punya; ditambah lagi, temannya kebanyakan perempuan. Model-model lelaki seperti ini rasanya mirip banget seperti Kak Adi hahaha. Dan yang terakhir saya ketahui adalah dia ke merantau ke Jakarta untuk bekerja. Yap, bisa dibilang dia sosok yang pekerja keras, sih. Cuma segitu saja sih yang saya ketahui tentang dia...



Tentang Mimpi Itu

Berbicara soal mimpi, sudah kali ketiga saya memimpikan si senyum matahari. Padahal, bertemu saja tidak pernah. Sayapun tidak berkomunikasi sama sekali dengannya; terakhir hanya mengirim pesan lewat instangramnya saja. Dan stalking juga hanya di awal-awal ketika saya follow akunnya. Namun mimpi itu terjadi mulai pertengahan bulan September dan di awal bulan Oktober ini. Pada bulan Spetember, saya memimpikannya dua kali selama dua hari berturut-turut. Saya benar-benar lupa apa yang dimimpikan, namun jelas yang ada di mimpi tersebut adalah dia.


Sedangkan, mimpi ketiga saya mimpikan pada bulan ini. Lagi-lagi, saya tidak bisa mengingat mimpi itu sedikitpun. Sedikit kesal dicampur perasaan bingung, sih. Kesal karena saya tidak bisa mengingat mimpi tersebut dan bingung kenapa saya bisa memimpikan dia sampai tiga kali. Padahal, saya tidak memikirkan dia sama sekali. Hanya saja, ketika dia bikin instanstory di akunnya, saya selalu melihatnya; mau sebanyak apapun itu; begitupun sebaliknya. Tapi, masa iya hanya karena begitu saja bisa sampai kebawa mimpi? Padahal, isi instanstorynya jarang sekali mengenai foto atau video tentang dirinya. Lalu apa?



Dan Terjadi Lagi...

Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali~

Hahaha mungkin sepenggal lirik lagu tersebut sangat cocok untuk saya saat ini. Pasalnya, cerita yang saya alami mirip dengan tulisan ini. Hanya berbeda waktu saja. Yaa, saya tidak mau berpanjang lebar lagi; intinya tulisan ini sama seperti link tersebut hahaha. Memang luar biasa sekali rasanya menjadi seorang secret admirer.. J



1 comment:

  1. takdir u k, kyk'a jd pengagum rahasia trs wkww

    ReplyDelete