A little secret about my heart...

Di bawah bantal aku selalu menyembunyikan wajahku. Di dalam ruangan yang sederhana ini, aku biasa mengekspresikan semua rasa yang sedang aku rasakan. Di dalam kesendirian ini aku sudah biasa merasakan kesepian yang mendalam dalam hidupku. Hanya lagu-lagu ini yang dapat mengerti dan mengungkapkan bagaimana perasaan yang sedang kurasa, begitu pula dengan sahabat-sahabat benda matiku yang selalu ada untuk ku di setiap saat. Seolah-olah mereka sudah memahami apa yang sedang terjadi..

Di setiap tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik yang kurasakan hanya perasaan yang sama saja. Ya, hanya merindukan seseorang.  Itu yang selalu aku rasakan. Seseorang yang sudah memberikan warna dalam kehidupanku. Meski sempat dia membuat coretan yang dalam dan sedikit membekas, tetapi hati ini selalu memaafkan..

Perasaan apakah ini? Apa ini hanya perasaan sebatas "obsesi"? Ah tidak mungkin, aku sangat merasakan ketulusan dari rasa ini. Ketulusan yang amat sangat mendalam dari lubuk hati ini. Rasa yang kurasakan selalu bersama-sama dalam suka maupun duka. Dalam keadaan apapun, rasa ini akan selalu mengajak bertahan dan akan selalu aku nikmati setiap aliran rindunya yang mengalir bagaikan air..

Tulisan ini, turun melalui hati dengan membasahi kedua pipi ini. Sunggu pekerjaan yang sudah biasa yang aku lakukan di setiap malamnya. Hanya benda-benda mati ini yang bisa merekam, bersaksi, dan memahami atas segala kesedihan  yang aku rasakan di setiap harinya..

Teruntuk kamu yang ku maksud, terimakasih sudah mengukir nama di hati aku. Terimakasih juga sudah membuat cerita indah dalam bingkai dan menjadi crayon bagi kanvas kehidupanku. Dan maaf jikalau kehadiranku di dalam kehidupanmu amat sangat mengganggu kamu. Tetapi, aku hanya ingin menjagamu dari jarak yang jauh :)