Hae, gaez...
Duh,
ternyata sudah lama banget nih saya tidak mengotori blog ini dengan tulisan
yang aneh-aneh. Hari inipun nulis rasanya “terpaksa” karena otak tidak mau
diajak berkompromi; yap, kerjaannya mikiiiiiirrrr terus. Rasanya sedikit kaku
udah lama tidak menulis. Jadi, biarkan saya menulis dengan perlahan sesuai alur
yang sudah saya susun, ya!
Kali
ketiga saya bermimpi tentang dia. Siapakah dia? Kalau ditanya seperti ini,
bingung menjabarkannya hahaha. Tapi mau
tak mau, suka tidak suka, saya harus menjabarkan demi kelancaran tulisan ini. Entah
nantinya cerita tentang dia ini akan detil atau tidak, yang jelas saya sudah
menceritakannya kepada kalian.
Sebut
saja dia si senyum matahari... (duh koh sinyo, maaf, ya, julukannya saya pinjam
sebentar hahaha). Kenapa sih harus
senyum matahari? Entah, sepertinya ketika saya melihat foto-fotonya di
instangram rasanya adem aja, gitu. Serasa ada sinar yang membuat wajahnya
bersinar; apalagi jika dia foto dengan tersenyum. Sebenernya, teman sayalah
yang berteman dengan dia; sebut saja teman saya ini bandot. Nah, bandot ini
awalnya dekat dengan dia. Maksud dekat di sini adalah bandot dulunya suka chatting sama si senyum matahari tapi
tidak begitu intens; bisa dihitung lima harian, lah.
Di
hari ketiga bandot dan si senyum matahari chatting,
saya dan salah satu teman saya memutuskan untuk bermain. Saat itulah, bandot
cerita kalau sedang chat dengan
senyum matahari kepada kita. Lucunya, ketika saya melihat foto-fotonya, saya
menilai senyum matahari ini biasa saja. Cenderung tidak masuk dalam tipe cowok
yang saya sukai malah. Saya scroll ke bawah ternyata di profilnya tertulis username instangramnya. Awalnya saya
tidak tertarik sama sekali untuk ngepoin akunnya. Namun ketika pulang, saya
kepikiran terus dengannya. Aneh, kan?!
Sampai
di rumah, saya berniat “iseng” untuk follow
akun instangramnya. Namun kendala yang saya hadapi adalah saya lupa dengan usernamenya itu. Akhirnya saya bertanya
pada bandot. Namun, bandot tidak memberitahukan username si senyum matahari sekalipun saya sedikit memaksa. Tapi tak
berselang lama, bandot mengirim screenshot
chat dia di grup wassap. Karena rasa penasaran saya yang tiba-tiba menggebu,
akhirnya saya cari nama lengkapnya di instangram. Daaaaaaaaaan....... Saya
menemukannya! Wah, bukan main bahagianya saya malam itu.
Jum’at, 22 Juni 2018. Pukul 23:12 WIB...
Alih-alih
“menguji” rasa penasaran saya, akhirnya saya memfollow instangram dia. Beberapa detik kemudian saya mengirimi pesan
ke akun instangramnya:
Saya: “Halo, salam kenal hehe.. Ngomong2, keberatan
gak kalau saya minta follow back? Hehe.”
(SERIUS! Saya sampai nekat
mengirim dia pesan seperti itu. Rasanya malu sekali jika dia hanya membaca
pesan yang saya kirim tersebut. Namun, semenit kemudian...)
Senyum Matahari: “Done J.”
(ASELI! Saya histeris bukan
main pada saat itu! Sudah balasnya cepat, difollow
back pula! Dan saya berpikir bahwa dia ini memang ramah ke semua orang;
apalagi ke perempuan).
Saya: “Wah, terimakasih
untuk follow backnya J kirain gak akan di follow back ahaha.”
Karena
begitu excitednya, akhirnya saya screenshot pesan saya ke grup. Bandot dan
teman saya lainnya merasa iri dan tidak percaya dengan apa yang telah saya
lakukan. Dalam hati, saya berhasil menguji dia; entah untuk apa juga saya
mengujinya. Beberapa hari kemudian, salah satu teman saya penasaran dan
akhirnya follow akun instangram si
senyum matahari juga. Tapi setelah berhari-hari, senyum matahari tidak memfollow back akun teman saya ini. Dan akhirnya
teman saya mengunfollownya.
Sekilas tentang Senyum Matahari.
Berminggu-minggu
sudah saya follow akunnya, saya
bepikir, “Hmm.. Dia ternyata cukup
narsis, ya! Saya yang seorang perempuan saja jarang sekali mengupload foto
selfie. Dia dari awal hingga akhir foto, isinya foto selfie saja.” Awalnya cukup
aneh bagi saya melihat cowok yang hobi sekali foto selfie. Namun setelah berminggu-minggu saya perhatikan terus
foto-fotonya, saya bergumam, “Gak masalah
juga, sih, kalau foto isinya foto selfie semua. Orang ganteng mah bebas!”
Sambil senyam-senyum sendiri. Wah, baru awal begini saja saya sudah terindikasi
terkena penyakit gila hahaha.
Yang
saya ketahui tentangnya adalah dia merupakan lulusan dari salah satu
universitas negeri di Jawa Tengah. Selain itu, dia memiliki seorang kakak yang
juga merupakan lulusan darisalah satu universitas negeri di Jawa Tengah; namun
berbeda universitas dengannya. Ternyataaa, dia memiliki saudara kembar! Wah,
kembar identik pula. Namun, saya tahu perbedaan antara dia dan kembarannya. Asik
banget gak, sih, punya saudara kembar begitu?! J dan kembarannya juga kuliah di salah satu universitas di Jawa Tengah juga,
namun berbeda dengannya.
Dia
ini tipikal orang yang mudah bergaul dengan siapapun. Karena memang terlihat
dari banyaknya teman yang dia punya; ditambah lagi, temannya kebanyakan
perempuan. Model-model lelaki seperti ini rasanya mirip banget seperti Kak Adi hahaha. Dan yang terakhir saya ketahui
adalah dia ke merantau ke Jakarta untuk bekerja. Yap, bisa dibilang dia sosok
yang pekerja keras, sih. Cuma segitu saja sih yang saya ketahui tentang dia...
Tentang Mimpi Itu
Berbicara
soal mimpi, sudah kali ketiga saya memimpikan si senyum matahari. Padahal, bertemu
saja tidak pernah. Sayapun tidak berkomunikasi sama sekali dengannya; terakhir
hanya mengirim pesan lewat instangramnya saja. Dan stalking juga hanya di awal-awal ketika saya follow akunnya. Namun mimpi itu terjadi mulai pertengahan bulan September
dan di awal bulan Oktober ini. Pada bulan Spetember, saya memimpikannya dua
kali selama dua hari berturut-turut. Saya benar-benar lupa apa yang dimimpikan,
namun jelas yang ada di mimpi tersebut adalah dia.
Sedangkan,
mimpi ketiga saya mimpikan pada bulan ini. Lagi-lagi, saya tidak bisa mengingat
mimpi itu sedikitpun. Sedikit kesal dicampur perasaan bingung, sih. Kesal karena
saya tidak bisa mengingat mimpi tersebut dan bingung kenapa saya bisa
memimpikan dia sampai tiga kali. Padahal, saya tidak memikirkan dia sama
sekali. Hanya saja, ketika dia bikin instanstory di akunnya, saya selalu
melihatnya; mau sebanyak apapun itu; begitupun sebaliknya. Tapi, masa iya hanya karena begitu saja
bisa sampai kebawa mimpi? Padahal, isi instanstorynya jarang sekali mengenai
foto atau video tentang dirinya. Lalu apa?
Dan Terjadi Lagi...
Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali~
Hahaha mungkin sepenggal lirik lagu tersebut sangat cocok untuk
saya saat ini. Pasalnya, cerita yang saya alami mirip dengan tulisan ini. Hanya berbeda waktu saja. Yaa, saya tidak mau berpanjang lebar lagi; intinya tulisan ini sama seperti
link tersebut hahaha. Memang luar
biasa sekali rasanya menjadi seorang secret admirer.. J
takdir u k, kyk'a jd pengagum rahasia trs wkww
ReplyDelete